Kamis, 21 Februari 2013

Kerja keras Top dibalik Tao Kae Noi



Snack dengan nama Tao Kae Nai pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Snack rumput laut yang baru-baru ini muncul di pasar Indonesia ini dibuat oleh remaja yang kala itu usianya masih 19 tahun. Sungguh menakjubkan. Remaja Thailand yang kini telah berusia 28 tahun itu berjuang sangat keras hingga memperoleh kesuksesan seperti sekarang ini. Perjalanannya tidak semulus sutera, banyak halang rintang yang harus dia hadapi, mulai dari ditipu orang, gagal berbinis kacang, hingga tidak mendapat dukungan dari keluarganya. Namun tekad keras dan tidak ingin membebani orang tuanya yang kala itu menanggung hutang sebesar 40 juta baht atau sekitar 12 millyar rupiah, membuat Top terus berusaha untuk menjadi seorang pengusaha muda. Top, remaja yang ketika SMA kecanduan game online hingga mendapat nilai sangat jelek di sekolah, dia melakukan apa yang dia sukai tanpa mendengarkan perkataan  orang lain. Bakat bisnisnya mulai terlihat ketika duduk di bangku SMA, dengan perdangangan senjata game online dia mampu membeli sebuah mobil mewah. Namun perjalanan akademik Top sangatlah buruk, setelah lulus SMA dengan nilai yang buruk, dia tidak diterima di universitas negeri, dan terpaksa harus melanjutkan kuliah di universitas swasta dengan biaya yang sangat mahal. Ketika kuliah pun dia tidak pernah serius, yang ada di otaknya hanyalah  keinginan untuk berbisnis. Hingga akhirnya dia mulai berjualan kacang, dengan dibantu oleh pamannya dia membeli sebuah mesin penggoreng kacang dan menyewa sebuah tempat untuk berjualan kacang di sebuah mall. Awalnya bisnis kacangnya tidak berjalan mulus, namun akhirnya setelah menyewa tempat yang lebih strategis di mall kacang jualannya menjadi sangat laku. Tapi pada akhirnya bisnis kacangnya pun gagal, karena pihak mall tidak mengijinkan dia untuk berjualan lagi di tempat tersebut.
Tekad untuk menjadi pengusaha muda membuatnya tidak pantang menyerah. Setelah gagal berjualan kacang, dia mulai menjajal bisnis baru, yaitu membuat snack rumput laut. Hal ini terinspirasi oleh jajanan rumput laut yang  dibawa oleh kekasihnya. Dia membeli berkardus-kardus rumput laut mentah dan mencoba untuk menciptakan jajanan  rumput laut yang lezat. Percobaannya untuk membuat snack rumput laut banyak mengalami kegagalan, hingga dia menjual semua komputernya demi membeli rumput laut mentah. Dari pagi hingga petang Top bersama pamannya mencoba untuk mendapatkan rasa rumput laut yanglezat dan gurih. Hingga suatu hari Top menemukan rasa rumput laut yang dia cari. Hal tersebut membuat bisnisnya kembali bernafas, dia mulai berjualan lagi di mall dan alhasil jajanan rumput lautnya disukai banyak orang. Namun Top tidak ingin berhenti sampai di situ, dia ingin jajanan rumput lautnya dikenal dan dinikmati oleh banyak orang di penjuru dunia. Diapun mencoba memperkenalkan jajanan rumput lautnya pada 7eleven, tapi lagi-lagi Top gagal,  jajanan rumput lautnya ditolak oleh 7eleven. Top terus berusaha agar jajanan rumput laut buatannya bisa menembus 7eleven, dengan bantuan seorang designer, bungkus tao kae noi disulap menjadi sangat menarik. Dan setelah penantian yang cukup panjang akhirnya 7eleven mau bekerjasama dengan Top, tapi Top harus melakukan banyak persiapan agar produknya bisa diterima oleh 7eleven. Dengan penuh semangat Top mempersiapkan segalanya dalam waktu singkat, seperti pabrik tao kae noi, pekerja dan sebagainya, hingga akhirnya 2 bulan kemudian Top mampu menghasilkan 72.000 bungkus Tao Kae Noi sebagai syarat kerjasama dengan 7eleven.
Setelah  2 tahun bekerja sama dengan 7eleven akhirnya Top bisa melunasi hutang ayahnya. Pada tahun 2011 dia telah memiliki 2500 karyawan , mengirim jajanan rumput laut buatannya ke 6000 cabang 7eleven, mengekspor produknya ke 27 negara dan telah memiliki perkebunan rumput laut di Korea Selatan. Kinipun tao kae noi hadir dengan berbagai pilihan rasa.
Sungguh perjalanan yang cukup panjang, semangat yang tak  pernah terpatahkan membuatnya kini menuai hasil jerih payahnya. Optimis dan berani mengambil resiko apapun atas apa yang dia pebuat, selain itu dia juga bisa mempertanggung jawabkan pilihan hidupnya kepada kedua orang tuanya. 

Nilai-nilai yang dapat diambil dari sosok Top adalah pantang menyerah, selalu mencoba berapa kalipun dia pernah gagal, optimis, keyakinan dan tekad yang kuat, dia ingin selalu menjadi sosok yang berbeda dari teman-temannya yang lain, berani mengambil resiko, dia selalu belajar dari lingkungan dan belajar banyak hal sekecil apapun itu, dan Top adalah sosok anak yang tidak ingin membebani orang tuanya. 

“ jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah maka habislah sudah “
-TOP –


Ulasan Film “ The Billionare “
Rindang Cahyaning
5211100113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar